Lebaran edisi ke 20 bersama keluarga besar ini
Lama tak berkumpul
Beberapa orang sudah tidak ada lagi
Tinggal tersisa beberapa saja dari generasi diatas saya
Adapun yang segenerasi beberapa sudah memiliki cucu
Beberapa orang baru dari generasi di bawah sudah ikut hadir
Kurva kehidupan terus bergulir
Masa kejayaan (dengan ukuran dunya) terus diputar
Saat lebaran edisi pertama dahulu, sebagian dalam masa puncak kejayaan, menikmati jerih payah orang tuanya, mobil mewah memenuhi garasi
Sekarang, orang tua sudah tiada, rumah yang dulu asri dan terawat kini sudah usang
Mobil mewah berganti mobil entry level
Ukuran akhirat tentunya tidak terlihat
Semoga perbekalan untuk disana nanti terus bertambah
Kadang yang penting ini justru terlupakan, mungkin karena tidak terlihat
Dan sukar untuk ‘dibanggakan’ ke orang lain
Sibuk menambah pundi pundi dunya
Menambah bekal untuk pensiun
Terlupakan menambah bekal untuk perjalanan panjang setelah tak hidup lagi
Sebenarnya keberlangsungan kita di dunia ini tak perlu dikhawatirkan lagi
Kematian sudahlah pasti
Teringat potongan hadist, berikut copas beserta penjelasannya
Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu…
Di antara hak-hak Allah yang paling agung yang wajib dijaga oleh seorang hamba adalah memurnikan segala bentuk ibadah hanya kepada-Nya
Menurut Ibnu Rajab, penjagaan Allah itu mengandung dua unsur:
Pertama, Allah akan menjaga hamba-Nya yang saleh dengan memenuhi kebutuhan dunianya, seperti terjaga badan, anak, keluarga, dan hartanya.
Kedua, Allah akan menjaga agama dan imannya, inilah penjagaan yang paling agung dan mulia. Hamba itu terjaga dari perkara syubhat yang menyesatkan dan dari syahwat yang diharamkan.
Sumber: https://muslim.or.id/19367-jagalah-allah-ia-akan-menjagamu.html
Jadi apa yang membuat risau berkepanjangan dari dunya ini, cukuplah melakukan penjagaan dengan sebaik baiknya terhadap hak pemilik alam semesta ini.