bypass

Harus di bypass. Sering saya mendengar istilah tersebut. Istilah yang identik dengan nama jalan utama dan lebar. Biasanya saya tidak terlalu perhatian dengan maksud istilah tersebut. Namun kondisi kali ini mengharuskan saya menelisik lebih jauh lagi.
Berikut petikan percakapan saya dengan seorang residen program pendidikan dokter spesialis, kandidat spesialis jantung pembuluh darah

Tanya (T): Apa itu bypass?
Jawab (J): Membuat saluran baru dari pembuluh darah besar (aorta) ke ujung pembuluh darah koroner yang tersumbat
T: Apa itu koroner?
J: Pembuluh darah kecil-kecil di sekeliling dinding jantung yang fungsinya ngasi makan otot jantung, membawa suplai oksigen ke otot jantung
T: Apakah jantung dibelah untuk melakukan tindakan ini?
J: Jantungnya ga dibelah, tulang dadanya aja dibuka
T: Bagaimana cara menyambung saluran baru?
J:Dijahit dari hulu-nya si pembuluh lama, pembuluh besar (aorta)
T: Berapa saluran baru yang akan dipasang?
J: Mau dibikin 2 atau 3 saluran baru tergantung dokter bedahnya, kalo ngeliat bagus apa gak pembuluh darahnya
T: Saluran baru diperoleh dari mana?
J: Saluran baru ngambilnya dari tangan atau kaki, kan tangan atau kaki ada beberapa pembuluh darah gitu
T: Siapa saja yang akan melaksanakan operasi?
J:Dokter bedah dan dokter anestesi
T: Dokter jantung ngapain?
J: Ikutan berdo’a dari luar ruang operasi
T: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk operasi?
J: Rata rata 4 jam
T: Faktor apa yang menentukan keberhasilan operasi?
J: Kondisi pasien, fisik dan psikis, banyaknya penyumbatan, tingkat kelengketan pembuluh
T: Berapa besar resiko operasi ini?
J: Besar
T: Berapa persen keberhasilan?
J:….
T: Apa yang sebaiknya pasien lakukan sambil menunggu jadwal operasi?
J: Jaga kondisi, berkunjung ke tempat kenangan, bertemu sanak kerabat
T: *sigh.. hening..

Okey, let’s do it
Hoping for the best
Prepare for the worst

Advertisement

One thought on “bypass

  1. andin aya 13/02/2014 / 20:52

    Tak menyangka by pass juga berlaku buat jantung. Organ yg besarnya tak lebih dr kepalan tangan tp vital. Terlebih bila itu trjadi pd orang terdekat kita. Bismillah. Pray for the best prepare for the worst. Do the best let God do the rest.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s