gambar di atas saya dapat dari akun @brilliant_Ads
Pertama kali saya mengenal BlackBerry di tahun 2007. Seorang teman telah menggunakannya saat kami bertemu, tak lama setelah saya dipindahkan ke ibu kota. Desainnya yang simple langsung menarik minat saya.
Saat itu pesan instant yang banyak digunakan adalah yahoo messenger. Fasilitas ini sangat membantu saya dalam berdiskusi dengan teman teman di kantor pusat. Ternyata ym berfungsi dengan baik di BlackBerry. Saya dapat terus berkomunikasi tanpa harus terpaku di depan PC. Fitur lain yang juga saya rasakan sangat bermanfaat adalah push email. Menerima dan mengirim email dapat dilakukan semudah ber-sms.
Tak butuh waktu lama bagi BlackBerry untuk mewabah. Hampir di semua fasilitas umum orang orang sibuk sendiri dengan BBnya. Di kereta, bis, stasiun, bahkan jembatan penyebrangan, semua asik memandangi layar kecil ditangannya. Mendadak seluruh hp mengikuti model BB.
Kini wabah itu sudah usai. Perlahan BB mulai ditinggalkan. Dulu orang dengan bangganya menempel stiker BB di kaca mobil. Namun kini stiker itu mungkin telah berganti dengan robot hijau ataupun apel yang sudah digigit. Semua ada masanya, 3 model BB hadir bergantian menemani hari hari saya. Akankah kebersamaan ini segera berakhir…