Siklus

Tumbuh, berkembang, stagnan, menurun, dan hilang. Siklus yang acap kali terulang. Selalu muncul produk baru, tenar, hingga akhirnya digantikan oleh produk selanjutnya. Hampir tidak ada yang tidak tergantikan.
Pembelian Nokia oleh Microsoft minggu lalu akhirnya mengakhiri perjalanan Nokia. Perusahaan yang berhasil berkembang dari pabrik kertas di awal pendiriannya pada tahun 1871, menjadi penguasa 40% pangsa pasar handphone di tahun 2008. Sejak itu pangsa pasar Nokia terus turun, hingga hanya mencapai 14% saja. (Sumber http://www.theguardian.com/world/2013/sep/06/microsoft-nokia-finns-mourn-fame)
Salah satu penyebab hilangnya dominasi Nokia adalah Blackberry yang diproduksi oleh Research In Motion (RIM). Model qwerty keyboardnya pernah sangat populer hingga menjadi inspirasi pabrikan yang lain untuk menirunya. RIM sempat menjadi most valuable company di Canada berdasarkan nilai kapitalisasi pasar pada tahun 2007 (sumber: http://www.cbc.ca/news/interactives/timeline-rim/index.html). Namun kejayaan itupun tak berlangsung lama. RIM, yang kini berganti nama menjadi Blackbery, sudah mengumumkan rencana penjualannya.
Tumbuh, tenar, hingga akhirnya menghilang. Semua ada masanya. Seberapa lama satu siklus berlalu, tidak ada yang bisa memastikannya.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s