May 29, ’09 2:16 AM |
Masa-masa indah itu masih berbekas dalam ingatan. Saat bis-bis yang akan menuju uki berbaris rapi menunggu giliran. Tak sampai 10 menit penumpang sudah memenuhi bis, dan bis segera berangkat.
Pagi ini pemandangan itu tak lagi kujumpai, tidak ada lagi bis yang bergegas pergi, seiring dengan penumpang yang antusias menaiki bis. Suasana terminal menjadi hambar. Masih banyak terlihat wajah bingung penumpang, berpikir keras menentukan bis pengganti.
Akhirnya kuputuskan untuk mencoba bis kalideres, bis masih kosong, lama menanti, namun bis tak kunjung penuh. Setengah jam berlalu, justru pengamen yang naik, menyanyikan 2 buah lagu. Biasanya dalam waktu 30 menit bis uki sudah melewati cibubur, tapi didalam bis ini bahkan belum terlihat supir yang akan mengemudikannya!
Kuputuskan bahwa jalur kalideres tak bisa diandalkan untuk membawaku ke tempat kerja.
Entah jalur mana lagi yang akan kucoba, yang pasti uki hanya tinggal kenangan..