
Tau tau udah mau 4 tahun membersamainya. Cepat sekali tak terasa. Dia yang tadinya hanya bisa pasrah, menangis untuk semua hal yang diinginkan, sekarang sudah bisa mengatur, menyampaikan keinginan, dan menolak sesuatu yang tak disukainya
Melihatnya tumbuh besar, selalu terbanyang upaya kedua orang tua membesarkan saya. Gimana sabarnya mereka, perjuangan Ayah mencari nafkah dan Ibu mendidik. Menyambung hari dari gaji yang mungkin terbatas, membaginya, membiayai sekolah 3 anaknya hingga selesai strata satu. Maasyaa Allah. Semoga Allah membalas kebaikan mereka berdua.
Semoga selamat akhirat dan dunia Nak, siapa tau bisa tinggal di madinah, mengajak kami tinggal disana. Kota yang dijanjikan mendapat keutamaan bagi yang bisa memilih untuk meninggal disana.