Menemukan tempat parkir kosong mulai menjadi kendala di kantor ini, terlebih lagi jika datang terlambat. Lahan parkir ini seakan menjadi saksi pertumbuhan ekonomi karyawan.
Saat saya mulai bekerja di awal milenium baru, lahan ini terasa begitu lenggangnya, hanya kendaraan dinas ataupun kendaraan utility yang menempatinya. Saat itu jarang ditemukan karyawan yang menggunakan kendaraan roda empat ke kantor, hanya karyawan yang benar benar senior yang menggunakannya. Kendaraan roda dua masih mendominasi, itupun hanya segelintir yang membelinya dari baru.
Tak lama kemudian gelombang motor cina menyerbu, memaksa merk yang sudah lebih mapan untuk mengeluarkan varian yang lebih ekonomis. Saat itulah motor motor baru mulai memenuhi lahan parkir. Saya serta sebagian besar karyawan lain masih menggunakan angkutan umum.
Seiring perjalanan waktu, lapangan parkir pun mulai penuh. Salah seorang karyawan senior, yang bergabung dengan perusahaan ini sejak tahun 1993, baru saya mengganti motornya dengan motor bebek terbaru saat saya diterima bekerja disini.
Kondisi yang jauh berbeda terjadi kini, hampir seluruh karyawan membawa kendaraan ke kantor, sebagian besar menggunakan kendaraan roda empat. Bahkan karyawan yang belum genap setahun bekerja sudah mampu mencicil kendaraan roda empat dari dealer. Kinerja perusahaan yang sangat baik dalam 4 tahun terakhir berimbas pada peningkatan kesejahteraan karyawan.
Semoga saja hal ini tidak mengakibatkan terlenanya karyawan dan bersikap seolah olah kondisi ini akan berlangsung selamanya. Betapa banyak titik titik kritis yang harus dibenahi untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan ini di kemudian hari.